Pelantikan Duta Genre Barru, Bupati Suardi Saleh Puji Rekor Hasnah Syam

BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si membuka acara Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja melalui promosi dan pelembagaan genre sekaligus Melantik Duta Genre  Desa/Kelurahan se-Kabupaten Barru di Baruga Singkeru Ada'e. Pada kamis (16/03/2023).

Dihadiri Ketua TP PKK sekaligus Anggota Komisi IX drg.Hj Hasnah Syam, Mars, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Andi Rita Mariani, M.Pd dan Kepala DPMDP2PAPPKB Jamaluddin , S.H, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru Para Camat, Kepala Desa dan Lurah, Para Duta Genre se - Kabupaten Barru.

Baca juga: Bukhori Yusuf: Dewas BPKH Terpilih Harus Jaga Sustainabilitas Keuangan Haji

Bupati Suardi Saleh mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Barru yang juga Anggota DPR RI Komisi IX serta istri dan merupakan guru dirinya.

"Saya bersyukur karena memilki istri seperti Hasnah Syam yang selalu memotivasi dan saling  melengkapi, " tutur Suardi Saleh.

Baca juga: Wakili Bupati Barru, Andi Takdir Terima Audiensi Kacabdin Wilayah VIII Sulsel

Dirinya bangga berkat ketegasannya beliau, angka stunting di Barru menurun dan kehadiran menteri kesehatan untuk membuktikan bahwa prevalensi penurunan angka stunting terendah di Sulsel karena berkat ajakan Hasnah Syam selaku Anggota DPR RI Komisi IX.

Baca juga: Bupati Barru Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Mubyl Handaling

Berbagai program dan gerakan yang inovatif itu menarik perhatian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Sehingga Menkes pun mengunjungi Kabupaten Barru untuk meninjau program penurunan stunting.

"Saya mengucapkan selamat atas pelantikan duta genre Kabupaten Barru. Dia mengharapkan  yang dilantik untuk mengembang amanah sebagai duta genre Kabupaten Barru, "ucapnya.

Baca juga: Taufik Basari: PPHN Penting Sebagai Upaya Keberlanjutan Pembangunan

Disampaikan Suardi Saleh bahwa bukan hanya prestasinya tetapi tugas duta genre ini mengedukasi remaja untuk tidak melakukan pernikahan dini.

Sementara Anggota DPR. RI, Hj, Hasnah Syam mengatakan tujuan adanya Duta Genre ini adalah untuk mengemban tugas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penundaan pernikahan dini, penyalahgunaan Napza dan  hubungan seks diluar nikah, kesehatan fisik dan reproduksi.

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia Ungkap Tiga Isu Krusial Dalam Pembahasan Panja RUU Provinsi Papua Barat Daya

“Saya mengajak para remaja untuk mengatakan tidak pada pernikahan dini dan seks bebas karena dapat merusak masa depan generasi muda”, harap Hasnah Syam.

Hasnah Syam yang juga adalah Bunda Forum Genre Barru menyebutkan bahwa  Duta Genre Barru, yaitu Puteri, yang telah berhasil meraih juara kedua Duta Genre tingkat Sulawesi Selatan.
Begitu pula kepada Duta Genre Putra yang berhasil masuk nominasi juara  yaitu Dedi.

Terkait Stunting, Inovasi One Day One Egg dengan memberikan telur kepada 418 anak bawah usia dua tahun yang mengalami stunting.

"Saya ucapkan terima kasih apresiasi Bapak Bupati Barru dan seluruh pihak dan begitupula Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Andi Rita Mariani, M.Pd kerjasamanya dalam sosialisasi ini, "ujar Hasnah Syam.

Baca juga: Suir Syam Berharap Seluruh Tenaga Honorer Diangkat Menjadi PPPK

Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Andi Rita Mariani, M.Pd dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Barru dan Ketua TP PKK drg.H.Hasnah Syam yang juga Anggota DPR RI Komisi IX.

Ia mengakui bahwa beberapa kabupaten sudah melakukan kegiatan seperti ini. Namun untuk Kabupaten Barru dihadiri Bupati dan Anggota DPR RI.

Hal ini membuktikan bahwa dukungan Pemerintah Daerah dan support Anggota DPR RI Komisi IX kepada duta genre yang menjadi salah satu ujung tombak penggerak  dalam menekan angka prevalensi stunting di Kabupaten Barru. Karena yang kita ketahui juga Kabupaten Barru saat ini diantara  24 Kabupaten di Sulsel yang terendah prevalensi stunting.

Ditambahkan, bahwa salah satu tugas utama Duta GenRe sendiri adalah berperan dalam upaya penurunan prevalensi stunting.

Menurutnya, Duta GenRe bertugas untuk menjadi penggerak dan mensosialisasikan bagaimana cara menekan angka stunting ke standar angka nasional.

Baca juga: Willy Aditya: RUU KIA Tidak Akan Bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan

(HIKP)