Merespons Rilis BMKG, Kapolres Barru Imbau Warga Waspadai Tanah Longsor dan Banjir

Barru – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intesitas sedang hingga lebat yang akan terjadi hingga 21 April mendatang. Cuaca ekstrem tersebut diperkirakan berlangsung di sejumlah daerah termasuk wilayah Sulawesi Selatan.

 

Baca juga: Diduga Overdosis, Polresta Palangka Raya Evakuasi Pria Bertato Tak Bernyawa

Merespons peringatan tersebut, Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K memberikan imbauan kepada seluruh warga Kabupaten Barru untuk senantiasa mewaspadai potensi bencana seperti tanah longsor dan banjir, Rabu (17/04/2024).

 

Baca juga: Kurangi Dampak Kenaikan BBM, Ditlantas Bagikan 750 Kotak Makanan Siap Saji

Kapolres meminta kepada warga yang bermukim di wilayah rawan longsor, khususnya di daerah pegunungan untuk waspada terutama saat curah hujan sedang tinggi. Demikian halnya dengan warga di sekitar aliran sungai, mereka diminta agar selalu memantau ketinggian air dan segera mengungsi sebelum akses evakuasi tertutup.

 

Baca juga: Nuansa Budaya Dayak, Polda Kalteng Rayakan Syukuran Hari Jadi Ke - 74 Polwan RI

Perwira yang pernah menjabat Komandan Batalyon Akademi Kepolisian ini juga memperingatkan warga yang bermukim di pesisir pantai agar mengantisipasi banjir rob dan gelombang tinggi. Serta meminta kepada nelyan untuk menunda melaut sampai cuaca kembali dinyatakan aman oleh pihak berwenang.

 

Baca juga: Polres Batang Berikan Bansos untuk Korban Kecelakaan Kereta Kelinci

Bagi masyarakat yang berkendara saat hujan, mereka juga diminta untuk lebih berhati hati dan meningkatkan konsentrasi mengingat kondisi jalan yang licin dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

 

Baca juga: Diduga Aniaya FW, Satreskrim Polresta Palangka Raya Bekuk RP

Jika membutuhkan bantuan terkait bencana alam, Kapolres meminta kepada warga agar segera  menghubungi polsek setempat atau melalui nomor telepon aduan Kapolres di 08114242100.

 

“Jika membutuhkan pertolongan atau evakuasi segera hubungi bhabinkamtibmas, polsek terdekat, atau lewat nomor telepon aduan yang telah kami sediakan, ” tegas Kapolres.